ASAL USUL DESA WALED (Bahasa Sunda) Kecap waled asalna tina bahasa sunda. Anu hartosna leutak (lumpur). Baheulana desa waled t eh laut jawa. ciri-ciri laut baheulana nyaeta di pasir maneungteung sapapanjangna bagian handap loba pasir-pasir, sato-sato laut. Contona kerang, kijing laut, kuda laut, jeung sajabana. Beuki lila laut beuki saat ka Beulah kaler. Anu ayeuna pantai gebang. Desa waled asalna tina leutak laut ditambah leutak cisanggarung ti pagunungan daerah kuningan. lila-lila saparantosna leutak teh jadi garing sarta jadi taneuh dina jero ratusan tahun. Jalma-jalma di daerah waled ngadamel lembur/ dayeuh sarta dingaranan waled. Desa waled keur zaman panjajahan aya dua, nyaeta waled pacinan jeung waled girang. Disebut teh waled pacinan kusabab masyarakatna loba cina. Waled pacinan saenggesna merdeka sekitar 60an diganti jadi desa waled kota. Sebab pernahna di ibu kota kecamatan waled. Waled girang diganti ku waled desa. waled desa dimekarkeun...
Postingan populer dari blog ini
PENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTER Jika kita cermati, isu pendidikan karakter sebenarnya bukan isu baru dan bukan semata program nawacita, program andalan Presiden Joko Widodo. Pendidikan karakter merupakan produk konstitusi yang harus dijalankan oleh pemangku jabatan bangsa ini. Sebenarnya jika para pejabat negara dapat mengedepankan kepentingan rakyat bukan semata kepentingan proyek negara, saya yakin persoalan pendidikan karakter dapat diselesaikan meskipun tanpa gagasan full day school. Dengan full day school, kurangnya perhatian orang tua terhadap anak diharapkan akan mendapatkan pengganti dari perhatian guru. Anak juga mendapat aktivitas lebih terkontrol melalui beragam kegiatan di sekolah. Di sisi lain, gagasan full day school itu bisa jadi ahistoris. Karena sesungguhnya pendidikan karakter sudah bergaung sejak 2003 ketika UU Sisdiknas No. 20 diundangkan. Dalam UU itu dijelaskan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk membentuk peserta didik agar peserta didik secara ak...
METODE CURAH GAGASAN TERSTRUKTUR DALAM PEMBELAJARAN BERPIDATO DI KELAS V SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V B Sekolah Dasar Negeri Ujungberung I , Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung) ADI SINGGIH NUGRAHA 0903029 ABSTRAK Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana metode curah gagasan terstruktur dapat meningkatkan kemampuan berpidato (keterampilan berbicara) di kelas V Sekolah Dasar. Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana aktivitas, proses dan kemampuan siswa kelas V SD dalam kemampuan berpidato (berbicara) dengan menggunakan metode curah gagasan terstruktur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas, proses dan kemampuan siswa dalam pembelajaran berbicara dengan menggunakan Metode Curah Gagasan Terstruktur di Kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) John Elliot. Dilakukan dalam tiga siklus dan terdiri dari tiga tindakan tiap siklusnya. Instrumen penelitian yang dig...






Komentar
Posting Komentar